Minggu, 10 Maret 2013

Penalaran Induktif



Pengertian Penalaran induktif

Definisi penalaran induktif. Penalaran induktif adalah cara berpikir dengan menarik kesimpulan umum dari pengamatan atas gejala-gejala yang bersifat khusus. Biasanya penalaran induktif ini disusun berdasarkan pengetahuan yang dianut oleh penganut empirisme.
Penalaran Induktif merupakan pendekatan filosofis untuk memperoleh kesimpulan dari pengalaman empiris dan bersifat sebab akibat berdasarkan sejumlah peristiwa dari sebuah gejala yang dapat menghasilkan kesimpulan. Contoh: "Matahari terbit setiap pagi sehingga ia besok bisa pergi.
Contoh lainnya adalah :
  1. Besi menghantarkan listrik karena Besi adalah logam
  2. Logam jika dipanaskan maka akan memanjang
  3. Emas menghantarkan listrik karena Logam adalah emas
  4. Tembaga menghantarkan listrik karena Tembaga adalah logam
  5. 100% dari bentuk kehidupan yang kita ketahui bergantung pada air yang ada. Oleh karena itu, jika kita menemukan bentuk kehidupan baru itu mungkin tergantung pada air.

Kesimpulan didasarkan pada penalaran induktif dapat dianggap telah memutuskan nilai kebenaran. Dalam penalaran induktif mengarah ke aturan umum, yang disebut generalisasi, penarikan kesimpulan berdasarkan pada sejumlah pengamatan khusus.
Dalam ilmu alam, metode dalam kombinasi dengan pengurangan dan pemalsuan.

Kesimpulan didasarkan pada penalaran induktif belum tentu benar, karena salah satu efeknya tidak terlihat. Contoh: "dadu terdiri dari enam titik dan enam sisi, jadi jika dikocok akan menghasilkan enam titik dan enam sisi juga". Salah satu keberatan contoh adalah bahwa pengalaman yang lebih besar dari kocokan dadu menunjukkan bahwa semua angka dadu keseluruhan adalah sama, yang juga dapat dilihat sebagai suatu kesimpulan induktif.

Argumen deduktif memberikan asumsi dasar kesimpulan definitif, sedangkan asumsi induktif hanya memberikan beberapa alasan untuk kesimpulan, tapi bukan alasan konklusif, sehingga dapat diidentifikasi Pengurangan konsep dan penalaran yang valid.

Dalam logika, penalaran induktif merupakan jenis penalaran atau argumen yang memperoleh kesimpulan yang universal. Atau, dapat diartikan sebagai argumen di mana kesimpulan memiliki lingkup yang lebih luas daripada cakupannya itu sendiri.


Induksi

Induksi adalah  proses berpikir di dalam akal kita dari pengetahuan tentang kejadian atau peristiwa-peristiwa dan hal-hal yang lebih kongkrit dan khusus untuk menyimpulkan pengetahuan yang lebih umum seperti : 
  • Besi di panaskan memuai 
  • Seng di panaskan memuai
  • Emas di panaskan memuai
  • Perak di panaskan memuai
  • Besi, Seng, Emas dan Perak adalah logam 
  • Jadi : Setiap logam yang di panaskan akan memuai.
  1. Kita dapat berpikir secara ekonomis meskipun ekperimen kita terbatas pada beberapa kasus indivudual 
  2. Pernyataan yang di hasilkan melalui cara berpikir Induksi memungkinkan proses penalaran selanjutnya baik secara Induktif dan Deduktif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar