Selasa, 22 Oktober 2013

Perbedaan Nvidia Dengan Radeon

Banyak orang yang bertanya tentang perbedaan ati radeon dan nvidia. kalau di terangkan perbedaan antara GEFORCE dan RADEON maka akan panjang dan satu page halaman ini tidak akan cukup untuk memuatnya yang jelas NVIDIA dan ati (sekarang amd grapich) adalah sama sama mempunyai satu kesamaan yaitu sebagai produsen GPU untuk komputer desktop dan juga notebook. Untuk NVIDIA mereka menamakan VGA card mereka dengan kode Ge-Force sedangkan AMD ATI dengan kode Radeon.Jika diibaratkan NVIDIA dan ATI seperti produsen sepeda motor roda dua di Indonesia yaitu HONDA dan YAMAHA yang saling bersaing selalu mengeluarkan motor terbaru dengan inovasi-inovasi terbaru dengan harga yang bervariasi mulai dari kalangan menengah kebawah sampai kalangan atas. Begitupun dengan VGA NVIDIA dan ATI mereka selalu bersaing dalam performa, inovasi, harga CHIP VGA card. Kedua produsen chip vga tersebut sudah banyak mengeluarkan dengan harga yang bervariasi mulai dari 200.000 an sampai dengan 5.000.000 keatas.

Graphics integrated maupun dedicated dari ATI dan NVIDIA menjadi pilihan bagi kita yang ingin kecepatan lebih di aplikasi graphics dan game 3D. Kelebihan dan kekuranganya antara keduanya cukup banyak dan tidak cukup untuk dijelaskan
tetapi dari segi test dan performa mempunyai kekurangan dan kelebihan sendiri sendiri antara lain:

VGA nvidia geforce handal untuk memainkan game direcxt 11 tetapi tidak handal untuk memainkan game berbasis direcxt 10 dan 9 daripada AMD radeon, menurut sebagian test dan bensmark


Memenuhik kebutuhan edit video geforce handal karena CUDA nya yang sering di gunakan banyak aplikasi, sedangkan radeon AMD app (open cl) ini jarang di gunakan,


NVIDIA mempunyai feature physx yang di gunakan agar tampilan game lebih jernih karena process mengolah data game sebagian di pindah ke GPU physx hanya berkerja maximal pada grapich eforce HIGH END, AMD ada feature seperti ini namun pengolahanyadi bebankan ke CPU

untuk kebutuhan pemutar VIDEO amd radeon lebih baik karena mendukung banyak extensi video lebih daripada geforce dan amd radeon juga mempunyai feature UVD yang tidak dipunyai NVIDIA

ATI dan Nvidia punya pendekatan yang berbeda buat pasar game. ATI(dengan AMD sebagai atasannya) lebih ngejar pasar mid-low end segment dengan menyediakan VGA murah, moto mereka bisa dibilang komputer untuk semua(teknologi massal). Sedang Nvidia lebih ngejar brand image n “performance crown”. Moto mereka kalau bisa bikin VGA super kenceng, orang-orang yang mau beli produk mid-low end akan langsung percaya sama produk Nvidia.

Masing-masing punya arsitektur yang berbeda, jadi punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda pula.
budget juga berpengaruh banget pokoknya.
sebagai tambahan, berikut tips dalam membeli VGA card:

Perhatikan juga slot VGA card di motherboard. VGA card sekarang ini mempunyai 2 jenis slot yang berbeda yaitu AGP dan slot PCI-Express. Tanyalah pada pemilik toko jika anda ingin membeli vga. Karena pernah kejadian teman saya tanpa sepengetahuannya membeli VGA dengan slot PCI-Express tetapi motherboardnya hanya mendukung slot AGP yang notabene tidak dapat di pasang karena mempunyai slot yang berbeda.

Mungkin ini yang paling penting. Sesuaikan VGA yang anda ingin beli dengan power supply anda. Karena biasanya VGA dengan kemampuan yang tinggi membutuhkan sumber daya yang besar. Biasanya jika ada membeli VGA card di box nya tertera berapa minimal daya power supply yang dibutuhkan. Misal ATI Radeon HD 4770 membutuhkan power supply 450 watts MURNI. Kenapa harus 450 watts murni, karena biasanya power supply dari bawaan casing walaupun tertera 450 watts tetapi itu hanya peak power saja, jadi itu bukan murni 450 watts. Banyak Power supply dengan daya yang murni seperti merek FSP, Venomrx, Acbel, dll.

Terakhir jangan kuatir memilih brand vga dengan tipe yang sama. karena biasanya kemampunan mereka itu sama. Brand VGA card yang dimaksud disini misalnya brand Sapphire, Powercolor,Gigabyte, HIS, Pixelview, Winfast, Zotac, dan lain-lain. Hanya saja perhatikan harga, garansi dan reputasi dari brand itu sendiri.



Sumber :


Rabu, 09 Oktober 2013

Business Letters

Parts of a Business Letter

  1. 1.      Heading
    Most companies use letterhead--stationery with the company’s logo, name, address and other contact and identifying information. If the company does not have letterhead, the company’s full name and address should be typed at the top of the page.
    2.      Date
    Letters should always include a date. You enter dates two to six lines below the heading, depending on the length of the letter. Use the full month name spelled out, then the day, followed by a comma, and then the four-digit year, for example, June 6, 2010.
    3.      Reference
    Include a reference line to identify a file or case number, invoice number or any other internal identifying information, if your company requires one. Some companies have specific reference codes that they place either in a reference line below the date, or at the very bottom of the letter.
    4.      Addressee
    Your letter should include the name of the addresses with her title (Ms. J. Jones, Dr. Charlene Price), followed by her company name and full address, including the postal code.
    5.      Subject
    Adding a subject line makes it easier for the reader to quickly understand the situation. Normally the subject sentence follows the word “Subject:” or “Re:” (regarding). Place the subject after the addressee’s address and before the greeting.
    6.      Salutation
    The salutation is your greeting. Most salutations begin with “Dear” followed by either the recipient’s first name, or title and last name. Endeavor to address all letters to an actual person. However, if you don’t know the person’s name, use Dear Madam/Sir, or the job title, such as Dear Accounting Manager.
    7.      Body Paragraphs
    The opening paragraph should always state why you are writing. Then, in a simple and straightforward manner, explain the situation, the solution, the suggestion or whatever other message you need to get across to the recipient. Be as brief as possible since long complicated messages often distract readers. Start a new paragraph whenever you begin a new subject.
    8.      Close
    Always use a complimentary close. It is a short, polite closing followed by a comma. When the letter is impersonal, use “Yours truly.” If the letter is to someone above you in rank, use “Respectfully yours.” If you have a personal connection to the addressee, use “Sincerely” or “Sincerely yours.” (Ref. 1, Ref. 2)
    9.      Signature
    Four spaces below the close, type your full or business name. In the space in-between, you will hand write your signature in ink. Use black or dark blue ink for your signature.
    10.  Identifying Notations
    If you type a letter for someone else, add identifying initials. For example if John Doe types a letter for Jane Smith, the notation would be JS:jd. Then, if you are enclosing items in the envelope, add an enclosure notation (Enc:, Encl: or Enclosures) followed by the title of the enclosures. Add the notation cc: followed by the names of everyone receiving a copy.
    11.  Postscript
    To add information not necessarily related to the letter, like a personal note, include a postscript (P.S.) at the bottom.Format of Business Letter
Format of Business Letter




Styles Or Forms Of Business Letters

Business letters may be written in any of the following styles: full block or purely block, simplified, modified block, semi-block, hanging-indented, indented, and memorandum style. The full block style has all the letter elements flush with the left margin; it is asymmetrical because there are wide white spaces on the right. It differs from the simplified style in the sense that the salutation and the complimentary close are absent in the latter. The modified block style, the semi-block style, and the hanging-indented style share the same format, that is, all the letter elements, except the salutation, complimentary close, and signature (which are begun at the center) are flush with the left margin. The three differ in paragraph indention: the modified block has no indention, the semi-block style has a normal or standard indention, while the hanging-indented style, as its name suggests, has a hanging indention. The indented style has most of its elements indented. The memorandum style has a unique format. It has a header with the reference line, date line, subject line, TO line, FROM line, and THRU line. A demarcation line divides the header and the body of the letter. Examples of the letter styles are found below.

Example Of Business Letter

Sumber :